BALI & MAKAN BERGIZI
"Ni musim rame apa sepi, Bli?"
Lalu cerita-cerita pun mengalir. Tentang Sanur yang tidak lagi sesepi dulu. Ada perekonomian yang lebih kencang berputar. Masalahnya, perputaran ekonomi itu juga dicolong oleh banyak orang asing secara ilegal.
Saya gak tau apakah ini stereotip atau tidak, tapi data memang berbicara: orang Rusia, Rumania, Hongaria. Bekas Soviet, dan Eropa Timur.
Mereka banyak membuka bisnis dengan ekspansif. Mulai rental motor, guest house yang tidak lewat aplikasi (main medsos aja sehingga gak kena potongan dan harganya mengalahkan guest house lokal yang gak punya jaringan), hingga membuka sasana tinju dan bela diri.
Salah seorang bos bisnis Rusia malahan sudah mirip bos mafia. "Bayangkan, Mas. Dia dikawal ninu-ninu. Bukan polantas, lho. Tapi dari satuan Anu. Udah macam menteri aja dia!"
Belakangan, orang-orang Rusia mulai menurun ekspansinya, kata Bli Driver. Tapi bukan lantas semua baik-baik saja. Datang pukulan ekonomi yang baru, yaitu: efisiensi era Bapak Prabowo.
"Kerasa banget sejak Januari, Mas," kata Bli Driver.
Tentu demikian, karena acara-acara yang semula digelar di hotel-hotel gak ada lagi. Efeknya ya ke para pegawai hotelnya, ke travel, ke katering, ke taksi dan ojek onlen, dan entah ke mana lagi.
Itu cerita yang sudah saya dengar dari tempat-tempat lain pula. Tinggal menunggu kapan bisul ini nyeprot.
Lalu bagaimana dengan GRIB Jaya, ormas Hercules yang dilawan para pecalang tempo hari?
"Lah, mereka kan orang-orangnya sejak dulu ada di sini, Mas! Cuma kemarin aja pasang bendera deklarasi. Tapi meski GRIB dibubarkan di Bali, orang-orangnya Hercules tetap beroperasi! Lha saya aja pernah antar anak pejabat, bodyguard-nya juga dari mereka itu."
Lhadalah. Trus gimana kabar Laskar Bali dan Baladika? Kok mereka gak terdengar waktu ribut-ribut sama GRIB?
"Oh, Laskar Bali dan Baladika sudah rukun bersatu sekarang. Itu karena tokoh yang mereka dukung di Pilkada sudah jadi. Ya udah sama-sama kenyang, lah. Kalo kenyang kan pasti tenang, gak rame lagi hahaha!"
Iya juga ya. Kalo kenyang pasti tenang. Hahaha!
Masalahnya, kalo kenyangnya lewat MBG, duitnya pake efisiensi, itu nanti bikin sebagian kenyang tapi sebagian lainnya lapar. Gimana tuh, Bli?
Tapi saya sudah tiba di hotel, dan perbincangan tidak berlanjut. Saya mau makan dulu. Biar kenyang dan gak rewel lagi.
Comments
Post a Comment